Jumat, 19 Agustus 2011

Apa Sri Mulyani Bersedia Dicalonkan Partai SRI Untuk Capres 2014.



Sri Mulyani terikat pada kode etik Bank Dunia. Dia tidak boleh memberikan komentar terhadap politik dalam negeri dimana dia berasal supaya tidak ada conflict of interest. Tetapi, dia dalam berbagi wawancara terakhir dengan jurnalis dan presenter televisi Amerika Serikat, Charlie Rose, mengatakan, "I'm honoured (saya merasa terhormat)" memperoleh dukungan untuk memimpin Indonesia.

Dan, itu kalau kita lihat, paralel dengan kesetiaannya terhadap republik ini. Sebelum berangkat ke Amerika Serikat dia sempat mengatakan "I'll be back". Buat apa ? Jawabannya adalah karena dia sangat mencintai republik ini. Itu semua sinyal.

Jika ingin dipaksakan untuk menjawab (apakah dia bersedia), memang tidak mungkin saat ini. Selain itu, pemilu juga masih lama, sekarang baru 2011. Masih ada waktu lagi kira-kira dua tahun mendatang.

Sejak namanya disebut-sebut Partai SRI sebagai Capres 2014, Sri Mulyani memang tidak bersedia memberikan komentar. Ketika KOmpas meminta komentarnya melalui surat elektronik terkait keberadaan Partai SRI yang menjual namanya sebagai calon presiden 2014-2019, ia menjawab, "Terima kasih atas kiriman pertanyaannya. Saat ini saya sedang dalam kesibukan luar biasa di kantor sehubungan dengan awal tahun anggaran di sini. Mohon maaf belum bisa memberikan komentar atau jawabannya."

Setidaknya Sri Mulyani tidak menegasi segala pernyataan yang selama ini dilontarkan para kader Partai SRI yang telah mengasosiasikan namanya menjadi partai dan mencalonkan dirinya untuk maju dalam pilpres mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar